:

Kamis, 06 September 2012

AKU

Aku

Aku,
hanya bisa memandang langit luas dari bawah,
dan iri kepada burung2 yang terbang kian kemari membawa senyum,
walau mendung menyelimuti.

Aku,
hanya bisa menangisi masa laluku dan buruknya hidupku,
juga iri kepada senyum semua orang seakan tidak memiliki kekurangan dan pengalaman pahit.

Aku,
hanya bisa diam membisu dikala orang tua marah atas kesalahan yang tak kubuat.
dan iri kepada saudara2ku yang kehidupannya jauh lebih sempurna dariku.

Aku,
hanya bisa marah dan cemburu ketika seseorang yang kusayang pergi tinggalkan aku dan memilih orang lain,
entah teman atau kekasih.

Aku,
hanya bisa mengunci diri di ruang hati yang gelap dan sepi,
iri saat melihat dan mengintip ruang hati lain yang terang dan ramai.

Aku,
hanya bisa terkecoh dengan semua mulut manis dan hati busuk iblis,
dan selalu lupa akan kehadiran Tuhan.

Aku,
hanya bisa menyesali perbuatan lalu,
tanpa mementingkan perubahan dalam diriku.

Aku,
hanya bisa menyiksa dan menyalahkan diriku,
tanpa memujanya sedikitpun, walau diri ini sudah berjasa.

Aku,
adalah Aku.

Dan inilah Aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar